Rabu, 29 Juli 2009

Pendongeng yang Ekspressif

Ingatkah Anda saat si kecil menyodorkan buku cerita dan meminta Anda membacakan cerita saat ia hendak tidur? .................... Manfaatkan momen seperti ini, tak hanya makin mendekatkan hubungan Anda dengan anak, tetapi juga memberikan pendidikan baginya. Sebab, para ahli berpendapat bahwa dongeng dapat menjadi salah satu media yang efektif dalam mendidik anak. Namun, bagaimana cara mendongeng yang benar agar pesan dapat tersampaikan dengan benar? Kak Kusomo yang dikenal sebagai raja dongeng membagi beberapa tips cara mendongeng yang baik :

1. Pendongeng harus ekspresif. Untuk menarik perhatian anak, seorang pendongeng harus dapat berekspresi dan enerjik. “Kalau pendongeng lemas dan datar dalam mendongeng, mana ada anak yang mau mendengar,” ujar Kak Kusomo. Menurutnya, dalam mendongeng harus ada perubahan intonasi, mimik wajah, dan gerakan tubuh. “Oleh karena itu, untuk menjadi pendongeng ekspresif, mimik wajah, intonasi, dan bahasa tubuh harus terus dilatih.”

2. Banyak membaca. Menurut Kak Kusomo, seorang pendongeng harus mempunyai banyak cerita. Pasalnya, anak akan bosan jika terus-menerus mendengar cerita yang sama. “Perbanyaklah membaca cerita-cerita rakyat atau literatur lain. Dengan begitu, pendongeng juga dapat berimprovisasi dalam mendongeng,” tutur Kak Kusomo.

3. Memilih cerita yang mempunyai pesan. Tidak semua cerita rakyat mempunyai pesan moral yang bagus bagi anak-anak. “Ada beberapa cerita rakyat yang tidak cocok untuk anak, misalnya tentang perang saudara dan lain-lain. Jadi pilihlah cerita-cerita yang pesan moral atau budayanya dapat ditiru anak,” lanjutnya.

4. Sesuaikan dengan usia anak. Kak Kusomo menuturkan tiap-tiap tingkatan umur. Untuk umur di bawah 5 tahun, dongeng yang cocok adalah mengenai lingkungan, seperti cerita hewan atau tumbuhan. Pada umur 5-7 tahun, anak boleh mulai dikenalkan dengan cerita rakyat. Selanjutnya, anak pada umur 9-12 tahun cocok dengan cerita mengenai fiksi, seperti petualangan. Usia maksimal anak diberi dongeng adalah umur 12 tahun. Setelah itu anak perlu dirangsang dengan metode cerita bersama, seperti diskusi. (Sumber : kompas.com)

Minggu, 26 Juli 2009

Kepedulian PAUD C@

PADANG, POS METRO – 28 Juni 2009. Kelurahan Puruih Kecamatan Padang Barat seluas 76 hektare (Ha) terkenal dengan Ombak Puruih dan nelayannya. Selain pantainya yang landai, pasir pantainya juga terlihat putih dari kejauhan. Sementara itu, lautnya juga menyimpan kekayaan alam dan ikan sebagai tempat bagi nelayan mengadu nasib dan mencari nafkah. Demikian disampaikan Lurah Puruih, Rifwandi ketika ditemui POSMETRO di kantornya, Senin (28/6). Pada kesempatan itu juga dikatakannya, pantai Puruih kata orang pantai yang indah dan bisa menyaingi pantai-pantai lain yang ada di Kota Padang ini. Sehingga juga termasuk objek wisata unggulan di Kota Padang. Hal itu juga didukung oleh wisata Kuliener. Karena banyaknya rumah makan dan warung yang menyediakan berbagai masakan dan makanan dari laut. Mulai dari ikan hingga udang.


Dikatakan Rifwandi, untuk meningkatkan pendidikan keluarga kurang mampu dan nelayan, pihaknya bekerja sama dengan TK Citra Al Madinah. Disini, anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dan nelayan digratiskan biaya pendidikannya di TK ini. “Saya berterima kasih kepada pihak Citra Al Madina, khususnya bu Emma Yohanna yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu dalam mengecap pendidikan di TK se-kualitas PAUD Citra Al Madina”, demikian kata Lurah Purus. Hal ini sudah dimulai sejak tahun ajaran 2004-2006. Mudah-mudahan akan berlangsung hingga tahun ajaran yang akan datang. Sehingga masyarakat kurang mampu dan nelayan mempunyai pendidikan yang sama dengan yang lainnya (Foto : Lurah Purus)

Sabtu, 25 Juli 2009

Selamat Datang Putra Putri Kami Nan Tangguh

Majelis Guru PAUD (TK, Play Group dan TPA) Citra Al Madina Padang, mengucapkan "SELAMAT DATANG" kepada murid-murid baru PAUD Citra Al Madina Padang Tahun Ajaran 2009/2010. "Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak Usia Dini" menjadi landasan utama bagi kami menciptakan anak-anak yang beriman, tangguh, unggul, dan kreatif ................. "Dengan Tangan Terbuka, Kami menyambut ananda sekalian".



Kepala dan Majelis Guru PAUD Citra Al Madina Padang

Rabu, 01 Juli 2009

Prestasi SMA Citra Al Madina Pasaman Barat

"SMA Citra Al Madina Sungai Aur Pasaman Barat Lulus 100 % dan mendapat Peringkat ke-2 Kategori IPS Se Kabupaten Pasaman Barat", demikian berita yang kami kutip dari PADANG EKSPRES (29 Juni 2009). Keluarga Besar PAUD Citra Al Madina & Sekolah Dasar (SD) Citra Al Madina Padang mengucapkan "Selamat & Sukses" kepada Murid-Murid SMA Citra Al Madina Sungai Aur Pasaman Barat (salah satu sub-institusi dibawah Yayasan Citra Al Madina Padang) yang telah berhasil memperoleh hasil membanggakan dan mengharukan : Kelulusan 100 % dalam Ujian Nasional Tahun 2009 dan Rangking 2 untuk Kategori IPS Se-Kabupaten Pasaman Barat.

Ucapan selamat "Daun Keladi" kepada para guru SMA Citra Al Madina Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Keberhasilan ini adalah keberhasilan para sahabat kami yang telah mampu bekerja secara maksimal, sehingga para murid-murid tersebut bisa memperoleh hasil yang menggembirakan. Selamat !