Sabtu, 11 Desember 2010

Manasik Haji dan Pembangunan Karakter Anak

Ada berbagai cara memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini pada anak. Satu di antaranya dengan mewujudkannya dalam Manasik Haji. Anak-anak diperkenalkan dengan satu dari sekian ragam bentuk ibadah sebagai umat muslim. Manasik haji untuk Anak-anak PAUD merupakan pembelajaran dan penanaman nilai-nilai keagamaan, mengenalkan pada anak-anak tentang berbagai hal yang berkaitan dengan ibadah haji. Manasik Haji sebagai media pembelajaran diharapkan itu nanti dapat seefektif mungkin membentuk karakter anak atau "Character Building", supaya lebih paham nilai-nilai Agama Islam.

Dalam konteks inilah, PAUD Citra Almadina, setiap tahunnya (bulan Zulhijjah setiap tahun) selalu mengadakan kegiatan manasik haji bagi anak-anak PAUD. Semangat yang tergambar dari kaki-kaki mungil mereka, melangkah pasti bersama para pembimbingnya di bawah terik matahari yang menyengat, terlihat sebagai sebuah cerminan akan generasi mendatang yang islami dan berwawasan. Seluruh tahapan berhaji mereka ikuti dengan seksama dan khidmat. Mulai dari praktik persiapan, wukuf di Arofah, Melempar Jumrah di Mina, kemudian berkurban, tahalul (memotong rambut), thawaf, sai, kemudian diakhiri dengan berdoa.

Foto kegiatan manasik haji, lihat di Album PAUD Citra Almadina (klik : http://albumpaudca.blogspot.com/

Rabu, 01 Desember 2010

Ketua Yayasan Citra Almadina Padang Kunjungi Sumiati

Pekan lalu, sebanyak lima Senator menjenguk Sumiati di RS King Fahad, Madinah, Arab Saudi yang disiksa majikannya itu. Ke lima senator tersebut yakni Hj. Emma Yohanna dari Sumatera Barat, Ahmad Jajuli dari Lampung, Wahidin Ismail dari Papua Barat, Anna Latuconsina dari Maluku, Muh Syibli Sahbuddin dari Sulawesi Barat. “Kita berharap dan mengusulkan kepada pimpinan DPD RI agar seluruh anggota DPD RI dapat menyumbang bantuan dana untuk Sumiati," ucap anggota DPD RI asal Sumatera Barat Hj Emma Yohanna saat dihubungi www.padang-today.com beberapa saat yang lalu. Menurutnya, keadaan Sumiati saat ini sudah membaik jika dibandingkan dengan sebelum ini. Pihak Arab Saudi mesti bertanggungjawab dalam hal ini. "Sangat sedih dan kasian sekali melihat kondisi Sumiati yang disiksa majikannya itu. Ketika saya melihat dan membuka baju Sumati, betapa terkejutnya saya dipunggungnya terdapat bekas setrikaan. Tidak itu saja, kakinya pun luka-luka".

Luka di wajah Sumiati memang sudah mengering. Walaupun masih ada bekas jahitannya. Bibirnya cukup parah, sehingga bicaranya agak kurang jelas. "Kita akan usahaan sekali bagaimana dapat mencarikan dan memberikan bantuan buat Sumiati untuk meringankan beban yang dihadapinya saat ini," tutup Senator dari Ranah Minangkabau ini.