Sabtu, 27 Juni 2009

Kak BIMO : Ajaklah Anak Berbicara

Melatih bicara anak sejak dini akan membantu kemampuan komunikasi dan interaksi sosial anak dengan lingkungan. Setiap apa yang dikatakan oleh orang tua, akan tersimpan di memori otak anak, dan suatu saat si anak akan meniru apa yang dia perolehnya, baik itu yang diajarkan orang tua maupun oleh orang-orang disekitarnya. Betapa penting mengajarkan bicara anak dengan kata-kata yang patut dicontoh oleh anak, meskipun si anak saat ini belum dapat berbicara satu dua kata pun. Berikut adalah tips mengajarkan bicara bagi bayi atau anak Anda :

Ajaklah anak berbicara sesering mungkin, sejak dini, meskipun sebenarnya mereka belum waktunya berbicara. Berbicara dengan anak menggunakan suara yang lembut, karena anak lebih suka dengan suara yang lembut. Hindarkan berbicara kata kasar dan buruk di depan anak. Karena apa yang Anda ucapkan akan tersimpan di memori otak anak. Suatu saat kata-kata itu akan ditiru oleh anak Anda. Selain Anda mengajak bicara anak sesering mungkin, dengarkan juga apa yang diucapkan oleh anak meskipun kata-katanya belum begitu jelas. Lalu berilah respon terhadap apa yang dia katakan. Hal ini akan membuat si anak senang untuk berbicara. Jangan menyalahkan apa yang dia katakan. Ulangi apa yang disampaikan meskipun salah dengan kata yang benar dan berulang-ulang. Ajak anak berbicara sambil memakai pempers, sambil bermain ataupun sambil berjalan-jalan denan anak. Kombinasi waktu berbicara dengan anak membuat anak tidak bosan dan lebih menyenangkan buat anak. Lihat respon anak saat diajak berbicara. Jika anak masih memperhatikan Anda, maka Anda dapat terus mengajak anak untuk berbicara. Tetapi kalau anak tidak lagi memperhatikan Anda dan mulai mengalihkan perhatian, maka sebaiknya Anda menghentikan untuk sementara waktu berbicara dengan anak, untuk diulang lagi di lain waktu. Mungkin anak mulai bosan, jangan dipaksakan. (Bahan : Diringkaskan dari bahan Kak Bimo)

PADANG EKSPRESS - Yayasan Pendidikan Citra Al Madina menggelar kegiatan dongeng sehari bersama seorang pendongeng Nasional, Kak Bimo, di Hotel Pangerans Beach, kemarin. Ratusan anak-anak tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SD serius dan antusias mengikuti setiap pertunjukan yang diperlihatkan pendongeng. “Kegiatan mendongeng sebenarnya salah satu alat komunikasi dan kebudayaan paling tua di dunia. Selain hiburan, dongeng juga mempunyai segudang manfaat lainnya. Memberikan seruan melalui dongeng sangat efektif bagi anak-anak untuk merangsang daya kreativitas anak,” kata Kak Bimo, yang bernama lengkap Bambang Bimo Suryono, kepada Padang Ekspres, kemarin. Menurut Kak Bimo, beberapa manfaat yang bisa didapat dari kegiatan mendongeng, di antaranya menjalin keakraban komunikasi, setiap anak pada dasarnya suka dongeng. Ketertarikan mereka secara tidak langsung akan diungkapkan melalui penyampaian pendapat dan juga pertanyaan-pertanyaan. “Respons inilah yang kemudian membangun komunikasi dan terjadi keakraban di antara pendongeng dan pendengar. Mengembangkan imajinasi dan kreativitas dongeng yang diceritakan, secara tidak langsung sebenarnya mengasah kemampuan imajinasi anak-anak yang tak terbatas. Saat memperhatikan, mereka juga akan ikut merasakan apa yang kita ceritakan dengan mendengar, melihat mimik atau ekspresi wajah, perubahan suara dan juga gerakan,” ucapnya. Ketua Yayasan Pendidikan Citra Al Madina, Emma Yohanna, mengatakan digelarnya kegiatan tersebut selain memperingati Hari Kebangkitan Nasional, juga bertujuan untuk membangun kreativitas dan menggali potensi jiwa si anak. ”Era globalisasi yang didominasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini membutuhkan individu-individu yang kreatif dan produktif. Kreativitas perlu ditumbuh kembangkan khususnya pada anak-anak usia dini. Salah satunya adalah melalui media dongeng ini, karena pada usia tersebut berlangsung periode puncak perkembangan kreativitas si anak,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar