Sabtu, 27 Juni 2009

Studi Komparasi PAUD Se-Pasaman Barat

Taman Kanak-kanak (TK) Play Group Citra Al-Madina dikunjungi Ikatan Guru TK Kecamatan Sungai Aur Pasaman Barat. Dalam kunjungan tersebut Guru TK diminta untuk berani mempraktekkan kreativitas dalam metode belajar. Yaitu, metode bermain sambil belajar yang diintegrasikan sebagai pendidikan anak mulai dari bercerita, bernyanyi sampai dengan bermain. Kepala TK Citra Almadina Imla Wifra, mengatakan pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi sekaligus tukar pikiran antar sesama guru TK. Kegiatan yang dihadiri 40 guru TK yang masing-masing merupakan perwakilan 14 TK di Pasaman Barat ini merupakan ajang kedekatan saja. Paling tidak bisa tukar pikiran, katanya kepada Padang TV (Group Padang-Today) Usai pertemuan. Berdesarkan pertemuan itu, Imla Wifra mengakui bahwa guru-guru TK masih belum berani untuk mengembangkan kreativitas itu, meski sebetulnya mereka telah memiliki ilmu dan metode pengajaran yang baik dan merangsang keinginan belajar anak. Sebab, dalam prakteknya para guru cenderung kaku dan marah-marah, katanya.

Ransangan belajar seperti Belajar sambil bermain itu, menurut Imla memang diperlukan semenjak dini. Karena ini berpengaruh pada pertumbuhan anak selanjutnya. �Kalau anak-anak tersebut kurang diberikan permainan dan selalu dipaksa untuk terus belajar dengan metode yang menonton maka anak akan mengalami kejenuhan, kata Imla. Diakui, Imla kalau metode yang ia kembangkan di TK citra Madina pun belum terlalu baik, tetapi setidaknya Imla dengan metode belajar sambil bermain itu telah menandakan adanya pegembangan metode kreativitas yang berarti dan menuntut guru untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada murid-murid.

Sementara itu, Sekretaris IGTK Pasaman Barat, Mayesti mengatakan, usia 0-5 tahun merupakan usia penentu perkembangan anak ke depannya. Jika masa itu anak kurang bahagia maka perkembangan alam pikirannya akan lamban. Makanya, pada usianya ini betul-betul diperlukan asupan kreativitas yaitu belajar sambil bermain, sehingga anak-anak belajar dengan rilek dan tidak kaku. Mayesti bertekat, apa yang ia dapatkan di TK Citra Madina, akan ia konperasi dan kembangkan di Pasaman. Sampai sekarang Pasaman masih jauh tertinggal dibanding TK Citra Madina. Baik dari segi metode balajarnya, maupun sarana dan prasarana. Jadi, ke depan barangkali Citra Madina akan menjadi percontohan beberapa TK yang ada di daerah Pasaman Barat, tukasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar