Padang, 15/12/2009. Pemilik dan pimpinan Yayasan Pendidikan Citra Almadina Padang yang juga anggota DPD-RI dari daerah pemilihan Sumatra Barat (Sumbar), Hj. Emma Yohana mengatakan, pengenalan puisi sejak dini bagi siswa PAUD dan SD merupakan upaya positif dalam meningkatkan pengetahuan kesusastraan kepada generasi muda. Menulis dan membaca puisi bagi siswa perlu dipupuk dan ditumbuhkembangkan sebagai satu upaya pembinaan dan pembentukan karakter generasi bangsa, kata Emma saat membuka kegiatan pembacaan 1.000 puisi bencana gempa Sumbar oleh puluhan siswa PAUD, SD dan SLTP di Padang , Selasa.
Pembacaan 1.000 puisi itu merupakan rangkaian dari Pameran Foto Amal Tentang gempa Sumbar yang digelar Komunitas Jurnalis Muda (KJM) Sumbar berlangsung dari 1 Desember 2009- hingga 1 Januari 2010. Sedangkan pembacaan 1.000 puisi berlangsung dari 15 hingga 19 Desember 2009 di pentas utama dalam arena Pameran Foto Gempa Sumbar. Menurut Emma, anak-anak khususnya para pelajar perlu didekatkan dengan kesusastraan itu dan salah satunya dengan menulis dan membaca pusi.
Apabila sejak dini anak sudah mengenal seni sastra, maka sampai dewasa akan dapat menerapkan nilai dan pesan sastra yang terkandung dalam bait-bait puisi, tambahnya. Akan tetapi, menurut dia, pelajaran kesusastraan kini sangat minim di sekolah sehingga sebagian besar pelajar kurang meminatinya. Hal ini terjadi, karena kesusasteraan tidak diperkenalkan dan dipelajari para siswa sejak dini. Hal ini berbeda dengan zaman dahulu dimana tiap siswa itu dapat berpuisi dan menulisnya, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar