PadangKini.com | Tradisi mendongeng mulai hilang dalam masyarakat. Padahal dongeng sarana paling efektif untuk pembelajaran pada anak. Hal itu dikatakan Kepala Bawasda Kota Padang Sastri Yunizarti Bakry mewakili Pemrov Sumbar saat membuka acara Mendongeng dan Teknik Mendongeng bersama Kak Bimo yang digelar Yayasan Citra Almadina di Hotel Pangeran Beach, Padang, Senin (5/5/2009). "Anak-anak sekarang cenderung main play station, game komputer bahkan game di handphone," katanya. Karena itu, Sastri menyambut baik kegiatan yang digelar Yayasan Citra Almadina, sehingga bisa menghidupkan dan melanggengkan tradisi mendongeng dan bisa menciptakan pendongeng-pendongeng andal.
Ketua Yayasan Citra Almadina Emma Yohana mengatakan, yayasannya tergerak mengadakan kegiatan mendongeng untuk menghidupkan kembali kebiasaan mendongeng kepada anak-anak. "Agar dongeng bisa berkembang, diharapkan ceritanya tidak itu-itu saja, tapi juga dibuat lebih modern," katanya. Dalam acara itu hadir 225 murid taman kanak-kanak dari berbagai TK di Padang, Pariaman, dan Lubuk Basung.Mereka gembira, tertawa dan bertepuk riuh mendengar Kak Bimo berdongeng yang dengan fasih menirukan kokok ayam, deru pesawat terbang, ataupun bunyi sepeda sedang dikayuh.
Ketua Yayasan Citra Almadina Emma Yohana mengatakan, yayasannya tergerak mengadakan kegiatan mendongeng untuk menghidupkan kembali kebiasaan mendongeng kepada anak-anak. "Agar dongeng bisa berkembang, diharapkan ceritanya tidak itu-itu saja, tapi juga dibuat lebih modern," katanya. Dalam acara itu hadir 225 murid taman kanak-kanak dari berbagai TK di Padang, Pariaman, dan Lubuk Basung.Mereka gembira, tertawa dan bertepuk riuh mendengar Kak Bimo berdongeng yang dengan fasih menirukan kokok ayam, deru pesawat terbang, ataupun bunyi sepeda sedang dikayuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar